Mengenal Salah Satu Tekanan Darah Tinggi - Hipertensi

Bila anda ingin menurunkan berat badan, bisa mencoba rekomendasi dari saya. Sebab dari survey yang dilakukan, banyak yang telah menurunkan berat badan dengan ini secara ALAMI 2 - 3 kg/ minggu tanpa efek samping. Kok bisa? klik disini segera.

Hipertensi adalah istilah medis dimana kondisi tekanan darah tinggi, beberapa orang menyebutnya penyakit tekanan darah tinggi, namun pada kenyataannya, hipertensi adalah suatu gejala penyakit! Dokter tidak menyebutkan bahwa hipertensi itu adalah penyakit. Hipertensi tidak memiliki gejala tetapi hebatnya bisa menyebabkan penyakit jangka panjang dan berakibat fatal, itulah mengapa hipertensi sering dikenal dengan 'silent killer'. Hipertensi sendiri memiliki arti bagi badan WHO, menurut WHO hipertensi itu adalah suatu kondisi seseoran yang memiliki tekanan sistolik diatas 160 mmHg dan juga tekanan diastoliknya lebih dari 800mmHg yang secara terus menerus dalama artian tidak menurun lagi.

Mengenal jenis - jenis hipertensi.

Hipertensi terbagi menjadi 2 yaitu hipertensi primer, dan hipertensi sekunder. Ini berdasarkan dunia kedokteran. Hipertensi sekunder mempunyai prognosis yang lebih berbahaya dibandingkan hipertensi primer sehingga diperlukan penanganan yang cepat untuk hipertensi sekunder. Tidak sedikit orang yang tidak menyadari kalau dirinya terkena hipertensi apalagi hipertensi primer, tetapi untungnya hipertensi primer masih mudah untuk diobati.

Kebanyakan masyarakat masih menganggap hipertensi adalah hal yang sepele, padahal melihat komplikasinya jika terjadi penyakit tekanan darah tinggi pada seseorang bisa berujung pada kematian. Selanjutnya, tinggal bagaimana kita meningkatkan rasa kesadaran publik akan berbahayanya penyakit tekanan darah tinggi.

Melihat klasifikasi tekanan darah

Ada 2 kata yang berkaitan bila kita melihat pengertian dari hipertensi yaitu systole dan diastole. Kita sering mendengar misalnya 110/75 mmHg, nah itu artinya 110 mmHg untuk tekanan darah atas kita (sistolik) dan 75 mmHg untuk tekanan darah bawah kita (diastolik).

Bagaimana tekanan darah diukur?

Tekanan darah diukur dengan alat pengukur tekanan darah dan dicatat sebagai dua angka seperti dijelaskan diatas, misalnya, 120/80 mm Hg (milimeter air raksa). Biasanya tempat yang dipakai untuk diukur adalah lengan atas arteri brakialis. Kemudian tekanan darah diklasifikasikan sebagai beberapa kategori :

  • Untuk Tekanan darah normal itu kurang dari 120/80 mmHg.
  • · Pre-hipertensi 120-139 / 80-89 mmHg
  • · Tekanan darah tinggi/hipertensi (tahap 1) 140-159/90-99 mmHg
  • · Tekanan darah tinggi/hipertensi (tahap 2) lebih tinggi dari 160/100 mmHg

Resiko berkaitan dengan hipertensi

Menurut studi penelitian dan kenyataan berdasarkan epidemiologi, risiko kematian serangan jantung (penyakit jantung) secara langsung berhubungan dengan tekanan darah tinggi, hipertensi terutama sistolik. Jika tekanan darah kamu semakin tinggi, maka resiko kamu juga akan semakin tinggi. Untuk terhindar dan menurunkan resiko terkena serangan jantung dan stroke maka kontrolah hipertensi atau tekanan darah kamu.

dietbookSeperti yang saya janjikan, saya ingin membagi sebuah panduan dasar untuk menurunkan berat badan dan panduan ini sangat baik untuk di baca. Bahkan saya mewajibkan kepada anda untuk membacanya bila anda serius ingin menurunkan berat badan.

Semua berawal dari sini, keberhasilan anda berasal pondasi dasar yang harus anda bentuk. Dan Pondasi dasar terbaik ada di buku elektronik ini. Itulah kenapa penulis dari buku ini berhasil menurunkan berat nya hingga 30kg. Semoga bermanfaat..


Silahkan masukkan alamat email anda, dan buku elektronik ini akan dikirimkan ke email anda.
Nama Panggilan Anda :
* Email Anda :

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment