Air Dingin Bisa Membuat Perut Buncit, Benarkah?

Pertanyaan ini adalah salah satu pertanyaan yang menarik dan memang banyak orang yang sedang berdiet mempertanyakannya. Banyak yang berpendapat bahwa lemak bisa membeku kalau kita banyak mengkonsumsi air es.

Hal ini biasanya di dasarkan pada penglihatan kita, ketika melihat makanan yang berlemak di simpan didalam kulkas dan lemaknya menggumpal. Oleh karena itu, informasi ini menyebar tanpa ada keterangan yang memadai.


Perlu di tekankan disini, bagi siapa saja yang percaya bahwa air es bisa membekukan lemak didalam tubuh maka ia tidak bisa membedakan antara perut manusia dengan kulkas. Es batu, ditaruh di suhu ruangan saja, dengan temperature 20C, akan meleleh. Jadi rasanya tidak mungkin kalau sebongkah es batu yang tidak bisa membuat dirinya tetap membeku bisa membekukan zat lain?

Pertanyaannya adalah, apakah ketika es/air dingin tersebut dimasukkan ke dalam perut manusia, dengan suhu 37C (jauh lebih panas daripada suhu ruangan) masih bisa membekukan lemak?

Selain itu, mari kita lihat dari sudut pandang ilmiahnya, saat kita minum air es, dan setelah itu buang air kecil.. Apakah urine kita dingin? Atau berubah menjadi hangat? Tentu urine akan menjadi hangat yang berarti tubuh kita menghangatkan air es yang masuk, jadi tidak mungkin air dingin bisa membekukan lemak.

Mari kita sedikit bermain dengan menggunakan nalar kita.

  1. Air es misalnya kita anggap suhunya 0C
  2. Suhu tubuh kita adalah 37C
  3. Kita membutuhkan 1 kalori untuk meningkatkan suhu 1 gram air sebesar 1C
  4. Sebagai contoh kita minum 400 gr air
  5. Misalnya kita meminum 400ml air es dan badan kita harus meningkatkan suhunya dari 0C ke 37C, maka tubuh butuh membakar kalori sebesar 14,800 kalori. Atau dalam satuan Kalori yang kita biasa kenal, kita membakar 14.8 Kalori.


Itu artinya kalau kita minum air es sebanyak 2000ml, maka kita akan membakar sekitar 74 Kalori. (Kalori = 1000 kalori). Dalam 1 hari memang tidak kelihatan 74 Kalori, tapi dalam 1 bulan berarti bisa membakar 2000 Kalori .

Tentu saja, Anda tidak menurunkan berat badan hanya dengan minum air es saja, namun juga di imbangi dengan makanan sehat dan olahraga. Namun setela ini pastinya Anda sudah mengerti bahwa minum air es itu tidak menggemukkan badan!

Klik Baca Selengkapnya...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Teknik Menurunkan Berat Badan Dari Berbagai Belahan Dunia

Bumi kita ini terdiri dari berbagai negara dan budaya, yang pada akhirnya memberikan beragam cara menurunkan berat badan dan setiap budaya memiliki khasnya sendiri - sendiri untuk menjaganya tetap sehat.

Anda bisa melihat perbedaan tersebut dari bagaimana kebiasaan mereka sehari - hari melalui media internet maupun televisi. Mereka mempunyai kebiasaan masing-masing termasuk dalam hal beraktivitas atau berolahraga dan mengatur pola makan untuk menjaga berat badannya. Dibawah ini adalah rangkuman yang bisa di simpulkan dari berbagai budaya tersebut.


Berolahraga Sepeda (Belanda)
Apakah Anda tahu? Ternyata jumlah penduduk yang ada di Belanda lebih sedikit dari jumlah sepeda di negara tersebut! Dan hampir 55% dari mereka melakukan olahraga setiap pagi dan sore! Mereka rata-rata mengayuh sepeda sejauh 865 km per tahun!

Sayur Buncis dan Ubi (Brazil)
Hidangan utama di Brazil adalah berupa cassava/ubi dan buncis-buncisan yang disajikan kapan saja. Hidangan semacam itu ternyata berperan menurunkan resiko obesitas sebesar 14% di negara tersebut, dan juga menjaga kadar gula darah, karena buncis dan ubi mengandung banyak serat dan rendah lemak.

Makanan pedas (Thailand)
Negara Thailand paling sering di kenal karena makanannya yang super pedas. Pedasnya makanan tersebut mampu meningkatkan metabolisme tubuh sehingga membantu pembakaran lemak tubuh.

Makan Hanya Di Rumah ( Polandia)
Polandia adalah negara dimana orang - orangnnya jarang sekali makan di luar. Mereka lebih suka makanan yang dibuat dirumah sendiri karena jauh lebih sehat dan bergizi.

Sarapan Setiap Pagi ( Jerman)
Lebih dari 75% penduduk Jerman terbiasa sarapan rutin setiap pagi. Sarapan mereka adalah sereal gandum utuh dan roti, itu adalah makanan yang paling sehat saat sarapan. Sarapan rutin mencegah Anda makan siang berlebihan atau ngemil tidak sehat.

Porsi Kecil (Inggris)
Anda akan kesulitan mencari restoran yang menyajikan makanan dengan porsi besar di restoran - restoran Inggris. Orang Inggris menyukai makan dengan porsi yang kecil sehingga terhindar dari masalah makan berlebihan dan berat badan.


Konsumsi Muesli (Swiss)
Di Swiss terdapat menu makan yang sangat disukai, namanya adalah Muesli, yaitu makanan yang merupakan campuran dari sereal, kacang - kacangan dan buah - buahaan yang tentunya sehat dan juga tinggi akan serat seingga membantu program diet.

Makan dari hasil kebun sendiri (Rusia)
Orang - orang Russia adalah orang yang suka berkebun sehingga ketika menjelang weekend hampir 50% dari penduduknya akan pergi ke desa dan menyantap hasil dari kebunnya sendiri. Akibatnya diet tersebut jauh lebih sehat.

Bumbu Kunir (Malaysia)
Bumbu kunir atau kunyit yang mengandung tinggi curcumin sangat di sukai masyarakat Malaysia sebagai penyedap. Curcumin inilah yang membantu mempercepat pembakaran lemak dan mencegah pembentukkan jaringan lemak didalam tubuh.

Trekking (Finlandia)
Hampir sama dengan negara tetangga mereka Norwegia, warga negara Finlandia memilih trekking sebagai kegiatan outdoor terfavorit. Kegiatan trekking ini adalah kegiatan yang melibatkan 2 tongkat di tangan kanan dan kiri yang membantu pergerakan pada torso, bahu dan lengan sehingga membuat mereka bisa membakar lemak lebih banyak.

Minum Teh Rooibos (Afrika Selatan)
Teh rooibos bisa ditemukan di hampir seluru penjuru Afrika Selatan, selain itu, teh rooibos juga memiliki khasiat yang lebih kuat dari teh hijau. Teh ini juga memiliki rasa manis yang alami, sehingga tidak perlu menambahkan gula lagi. Teh rooibos ini bisa membangkitkan metabolisme didalam tubuh kita, sehingga bisa melancarkan pembakaran lemak.

Yoga (India)
India sudah dikenal sebagai ibukota dari senam Yoga, sehingga orang India sudah sering melakukan Yoga. Dengan beragam pose yang bisa di lakukan saat senam Yoga, bisa membantu membakar lemak dan melancarkan metabolisme terutama saat perut sedang kosong. Massa indeks dari orang yang melakukan yogapun lebih rendah.

Mengkonsumsi Ikan Herring (Belanda)
Ikan Herring adalah ikan yang paling banyak ditemukan di Atlantik Selatan, baltik dan pasifik utara. Ikan ini memiliki banyak kandungan asam lemak omega 3 yang bisa membantu menurunkan kolesterol jahat dan menurunkan hormon kortisol penyebab stress. Ikan herring ini biasa di konsumsi oleh orang Belanda sebagai camilan.

Gemar Makan Acar (Hungaria)
Orang hungaria sangat suka mengkonsumsi berbagai jenis acar seperti tomat, paprika, kubis dan mentimun. Kandungan cuka dalam acar mampu menjaga tekanan darah, menjaga kadar gula darah, dan mengurangi pembentukan jaringan lemak.

Berpuasa (Indonesia)
Negara kita juga memiliki rahasia diet yang terkadang tidak kita sadari. Ya, puasa. Sebagai negara yang penduduknya mayoritas adalah muslim, kebiasaan melakukan puasa  senin dan kamis bisa membantu mengurangi makan secara berlebihan dan membakar lebih banyak kalori. Kalori yang kita konsumsi pada saat sahur, akan di bakar habis hingga menjelang kita berbuka puasa pada sore hari nya. Berbeda ketika tidak berpuasa, orang sudah makan lagi sebelum kalori dari saat sebelumnya belum habis terbakar. Tidak hanya itu, berpuasa juga bermanfaat untuk membuang racun dalam tubuh.

Nah, sekarang Anda sudah tahu bagaimana rahasia menurunkan berat badan dari berbagai negara. Apa jadinya jika Anda mampu menerapkan seluruhnya? Silahkan di coba sendiri agar Anda bisa memperoleh berat badan yang ideal juga karena mereka sudah membuktinya dan berhasil!

Klik Baca Selengkapnya...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Benarkan Semakin Banyak Keluar Keringat Semakin Banyak Membakar Lemak?

Banyak sekali orang yang meyakini bahwa salah satu tanda kita membakar lemak adalah dengan berkeringat. Tetapi, apakah hal itu benar? Ternyata tidak!

Meski sudah seringkali dibahas, namun masih saja banyak orang berpikir bahwa saat kita berkeringat waktu berolahraga, itu adalah pertanda bahwa tubuh sedang membakar lemak. Benar bahwa Anda membakar lemak selama berolahraga, namun semua itu karena anda berolahraga, bukan dari banyaknya keringat.

Mengenal Seluk Beluk Keringat
Apa sebenarnya keringat? Seperti yang kita ketahiui, kelenjar didalam kulit kita menghasilkan cairan yang di sebut keringat. Keringat terdiri dari berbagai komponen seperti laktat, natrium klorida, mineral, air dan urea. Berkeringat sebenarnya merupakan proses natural yang terjadi didalam tubuh dan biasanya diakibatkan karena tubuh mengalami over heating atau kepanasan, sehingga menghasilkan keringat untuk mendinginkannya. Jadi, saat keringat menguap melalui permukaan kulit, maka tubuh akan melepaskan panas keluar dan menurunkan suhu tubuh.

Apa Yang Menjadi Penyebab Banyak Atau Sedikitnya Keringat?
Banyaknya keringat dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain jenis kelamin, metabolisme tubuh, genetik, suhu dan kelembaban lingkungan, kondisi emosional/stres, aktivitas fisik, ataupun adanya penyakit dan penggunaan obat-obatan tertentu.

Kondisi overheating dapat disebabkan oleh suhu panas, sauna, stres, atau akibat pemanasan otot yang terjadi saat kita melakukan aktivitas fisik seperti olahraga. Nah, aktifitas fisik yang berupa olahraga ini lah yang membuat tubuh kita mengalami 2 proses yaitu memproduksi keringat dan membakar lemak.

Proses Pembakaran Lemak Dan Keringat
Jadi, pertanyaannya apakah kita membakar lebih banyak lemak saat kita banyak mengeluarkan keringat? Sayangnya tidak. Selain faktor yang sudah di sebutkan diatas, setiap orang juga menghasilkan keringat dalam jumlah yang berbeda - beda seperti lamanya berolahraga dan berat badannya saat itu. Perlu diingat bahwa berkeringat adalah mekanisme tubuh untuk menjaga suhu tubuh.


Ketika kita berolahraga, kita membutuhkan energi, dan oleh karena itulah terjadi pembarakan lemak untuk mensuplay energi yang kita butuhkan. Nah, saat tubuh memproduksi energi melalui proses metabolisme, tubuh akan mengeluarkan panas. Untuk mengatasi suhu tubuh yang terus meningkat, maka tubuh segera bereaksi untuk mendinginkan. Oleh karena itu terjadi penguapan dipermukaan kulit sebagai keringat untuk menjaga tubuh tetap dingin.

Namun sekali lagi, banyaknya keringat yang keluar selama mekanisme pendinginan tubuh ini berbeda-beda pada tiap orang. Jadi, bukan berarti sedikit berkeringat maka sedikit juga lemak yang dibakar. Berkeringat dan membakar lemak adalah 2 hal yang berbeda.

Berdasarkan penelitian yang di lakukan di Kobe University dan Osaka International, membuktikan bahwa pria lebih banyak menghasilkan keringat dibanding wanita ketika berolahraga, namun walaupun begitu, sama sekali tidak ada hubungannya dengan pembakaran lemak.

Kita mungkin akan merasa lebih ‘ringan’ dan bahkan mengalami penurunan berat badan setelah mengeluarkan banyak keringat. Tapi, tunggu dulu! Bukan berarti bahwa lemak yang berkurang, namun yang berkurang adalah air didalam tubuh kita!

Seperti yang kita ketahui bahwa tubuh kita ini terdiri dari 75% air, jadi kalau kita banyak mengeluarkan keringat, masuk akalkan kalau kita merasa lebih ringan?

Perhatikn Dehidrasi!
Mungkin Anda pernah melihat banyak orang yang berolahraga, umumnya lari, dengan mengenakan baju plus jaket super tebal agar lebih banyak keringat yang keluar dan menganggap bahwa dengan begitu mereka akan membakar lemak dan kalori lebih banyak. Ini adalah hal yang salah. Tidak hanya membuat mereka bisa mengalami dehidrasi berat, tapi cara ini memang tidak akan membakar lemak lebih banyak.

Dehidrasi yang hanya 2% saja dari total air dalam tubuh bisa memberikan dampak 30% terhadap performa tubuh karena kelelahan. Bahkan, kehilangan air tubuh hingga lebih dari 15% bisa berakibat fatal yaitu kematian. Oleh karena itu, jika Anda banyak mengeluarkan keringat, maka segera cari minuman untuk mengisi kembali cairan didalam tubuh.

Jogging di siang hari dengan menggunakan jaket yang tebal dengan tujuan untuk meningkatkan keringat tidak berarti membakar lemak. Suhu panas, siang hari, ditambah jaket memang akan membuat suhu tubuh meningkat, dan keringat akan keluar untuk mendinginkannya, tetapi bukan berarti itu adalah pembakaran lemak dan membuat kita bisa cepat kurus.

Nah, mulai sekarang, lakukan langkah yang efektif untuk membakar lemak, yaitu dengan melakukan olahraga teratur diimbangi dengan pengaturan pola makan yang baik. Karena inilah satu - satunya cara yang paling efektif untuk membakar lemak didalam tubuh anda dan menurunkan berat badan.

Oleh karena itu hindari pikiran yang mengatakan bahwa pembakaran kalori di pengaruhi oleh jumlah keringat yang di keluarkan! Train smarter, not harder!

Klik Baca Selengkapnya...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Begini Caranya Untuk Tetap Kenyang Tetapi Tidak Gemuk

Kenyang merupakan perasaan puas atau penuh pada perut setelah makan. Ada banyak hal yang mempengaruhi apa, kapan dan berapa banyak Anda makan sepert kondisi psikologis dan pengaruh sosial.

Selain itu, nafsu makan juga bisa di pengaruhi oleh kebosanan, sedih, dan stress yang sedang dialami saat itu. Pertanyaannya, apakah gemuk itu dipengaruhi oleh ketika kita makan sampai kenyang?

Sebelum kita masuk ke bagian jawabannya, sebaiknya Anda mengerti dulu pemahaman berikut ini.

Keinginan Untuk Makan, Apa Diawali Dengan Rasa Lapar?
Kita perlu tahu bahwa sebenanrya otak membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 20 menit untuk menyadari apa yang terjadi di perut. Oleh karena itu, di sarankan kepada Anda yang ingin menurunkan berat badan untuk minum beberapa gelas air terlebih dahulu sebelum makan, karena dehidrasi bisa memicu rasa lapar. Hal ini juga akan membantu Anda untuk terhindar dari makan dalam jumlah yang berlebihan.


Makanan yang Mengenyangkan
Dibawah ini ada beberapa nutrisi yang bisa membantu Anda untuk tetap kenyang lebih lama :

Protein
Perlu diketahui, bahwa ternyata protein adalah sumber kenyang terbesar dan mengalahkan karbohidrat / lemak. Masukkan protein pada setiap menu makanan Anda seperti telur, baik telur rebus atau omelet saat sarapan, ikan, susu dan yoghurt.

Karbohidrat Yang Kompleks
Karbohidrat kompleks baik karena kandungan molekul gula nya yang kompleks sehingga membuat tubuh lebih lama untuk mencernanya. Hal ini membuat tubuh memiliki energi dalam jangka waktu lebih lama karena kadar gula dalam darah tidak melonjak ataupun menurun secara drastis.

Karbohidrat kompleks juga memberikan stimulus serotonin pada tubuh, yakni senyawa yang mengendalikan emosi dan juga napsu makan.

Berbagai makanan yang sering kita temui mengandung karbohidrat kompleks seperti ubi, gandum dan olahannya, beras merah dan masih banyak lagi.

Lemak Baik
Saat berdiet, tubuh Anda tetap membutuhkan lemak (lemak baik). Lemak baik dalam makanan dapat merangsang hormon yang membantu para pelaku diet merasa kenyang lebih lama. Lemak - Lemak baik ini bisa Anda temukan pada biji  - bijian, kacang - kacangan, ikan dan sebagainya. Makanan tersebut juga bisa dikonsumsi sebagai menu camilan.

Perbanyak Serat
Tambahkan pula makanan kaya serat seperti sereal, sayuran, dan buah-buahan segar dalam menu sarapan Anda. Dengan mengkonsumsi makanan yang kaya serat ini juga bisa membantu Anda untuk tetap kenyang sekaligus membuat pencernaan Anda selalu sehat. Oleh karena itu, tingkatkan konsumsi sayuran dan buah - buahan saat diet dan dapatkan nutrisi pentingnya.

Demikian cara agar kita bisa tetap kenyang walaupun saat berdiet. Jadi apakah kenyang itu menggemukkan? Selama kita bisa mengerti penjelasan diatas, dan bisa mengikutinya, maka kenyang itu tidak selalu menyebabkan gemuk.

Klik Baca Selengkapnya...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Hal - Hal Yang Harus Di Perhatikan Saat Berdiet

Memahami standar pemenuhan nutrisi tubuh saat berdiet penting untuk mengetahui apakah metode diet yang Anda jalankan benar-benar sesuai dengan kondisi Anda, karena beda - bedanya kebutuhan nutrisi setiap orang.

Dengan mengenal kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, juga bisa membuat anda tahu program diet seperti apa yang cocok untuk anda dan benar - benar efektif.

Nah, untuk mengetahui apakah metode diet yang Anda lakukan benar-benar sesuai dengan kebutuhan, sebaiknya Anda perhatikan 4 hal berikut ini sebelum berdiet.

Kebutuhan Kalori Anda Sudah Cukup Terpenuhi Saat Diet
Setiap metode diet yang sedang Anda jalankan sekarang haruslah memenuhi kebutuhan kalori yang sesuai, kebutuhan kalori bisa di pengaruhi oleh banyak faktor seperti usia, tingkat aktifitas , tujuan diet itu sendiri dan masih banyak lagi.

Jika tujuan diet Anda untuk menurunkan berat badan, maka sebaiknya Anda tidak mengkonsumsi kalori berlebihan agar tidak tersimpan menjadi lemak. Sebaliknya, jika Anda igninkan menaikkan berat badan, maka mungkin Anda membutuhkan kalori ekstra untuk membantu meningkatkan berat badan Anda.

Sekali lagi kebutuhan kalori harian tiap orang berbeda tergantung dari usia, gender, tingkat aktivitas, dan lainnya.

Pastikan Kebutuhan Makronutrien Tercukupi
Tidak peduli apa tujuan dari diet Anda, Anda sebaiknya mendapatkan asupan makronutrien dalam jumlah cukup. Makronutrien adalah zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar, yaitu protein, karbohidrat, dan lemak. Jika salah satu dari tiga makronutrien ini Anda hilangkan, maka Anda tidak akan mendapatkan hasil maksimal dari diet Anda. Namun, kebutuhan makro nutrien ini setiap orang berbeda - beda tergantung dari seberapa besar tujuan dietnya.


Makronutrien juga memiliki banyak manfaat lainnya selain sebagai sumber energi bagi tubuh seerti membantu pertumbuhan, mengatur fungsi - fungsi tubuh, dan menjaga metabolisme tubuh.

Perhatikan Kebutuhan Mikro Nutrien Anda
Terkadang di saat Anda sibuk melengkapi kebutuhan makronutrien tubuh, Anda sering melewatkan asupan mikronutrien yang juga diperlukan oleh tubuh. Mikronutrien terdiri dari vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Mikronutrien biasanya banyak terdapat pada sayuran dan buah - buahan segar.

Mikronutrien biasanya dibutuhkan dalam jumlah kecil oleh tubuh, yaitu sekitar 100 mikrogram per hari. Berbeda dengan makronutrien (seperti karbohidrat, protein, lemak) yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah besar.

Meskipun diperlukan dalam jumlah kecil, namun mikronutrien memiliki peran yang cukup penting. Kekurangan mikronutrien pada tubuh bisa memberikan resiko yang cukup serius pada kesehatan kita. Misalnya, kekurangan vitamin C bisa membuat tubuh mudah diserang oleh penyakit karena menurunnya daya tahan tubuh. Kekurangan mineral penting seperti zinc dan zat besi dapat menyebabkan anemia dan mudah lelah. Oleh karena itu sebaiknya kita mencakupi asupan mikronutrien seperti halnya makronutrien.

Selalu Konsisten Dalam Menjalankannya
Kita tidak akan berhasil dalam diet apabila kita tidak konsisten dalam melakukannya. Cobalah pikirkan mengenai hal ini ketika Anda ingin berdiet. Kalau Anda merasa diet Anda sekarang menyiksa, maka sebaiknya ubah cara Anda berdiet sehingga Anda bisa merasa nyaman saat melakukannya dan bisa melakukannya secara konsisten.

Cobalah untuk mengerti hal ini, diet yang sehat adalah kegiatan berkelanjutan yang Anda lakukan untuk mendapatkan kebiasaan baru yang lebih sehat, bukan proses instan yang hanya sementara dan merugikan kesehatan. (dan)

Klik Baca Selengkapnya...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cara Menurunkan Berat Badan Setelah Melahirkan

Hampir 80% wanita ingin menurunkan berat badan setelah melahirkan. Namun, bagaimana caranya menurunkan berat badan setelah melahirkan, itulah hal yang sulit untuk di cari solusinya.

Kurang lebih sekitar 9 bulan tubuh Anda sudah dihadapkan dengan berbagai kondisi psikis yang naik turun selama kehamilan.

Dengan lahirnya sang buah hati, kegembiraan dan kekhawatiran terkadang datang bersamaan. Hal yang mengkhawatirkan tersebut tentu saja mengenai apakah berat badan bisa ideal kembali.?”.

Pemulihan Pasca Melahirkan
Tubuh kita memiliki kemampuan untuk melakukan pemulihan diri setelah melahirkan. Rahim akan menutup dan kembali ke ukuran semula dalam waktu sekitar 6 minggu, sedangkan ligamen tubuh akan kembali ke panjang dan elastisitas normal sekitar 3-6 bulan.

Sayangnya, jaringan otot tidak merespon dengan cara yang sama, sehingga perlu latihan dan rutinitas baru untuk mengembalikan kekuatan, kepadatan, dan fungsionalitas otot-otot tersebut.

Penting untuk Anda ingat bahwa latihan dan pengaturan pola makan yang tepat tetap menjadi dasar yang kuat untuk mendapatkan kembali berat ideal Anda.


Lalu, Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Olahraga Setelah Melahirkan?
Anda mungkin akan sedikit ‘menyesal’ dengan kondisi tubuh Anda pasca melahirkan. Lemak yang tinggi dan biasanya terdapat pada perut, lengan atau pipi mungkin membuat Anda sudah tidak sabar lagi ingin menghilangkannya.

Lantas kapan waktu yang tepat untuk memulai latihan pasca melahirkan? Pastinya yang satu ini akan sangat baik apabila Anda bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Pada awalnya, mungkin Anda akan di minta untuk melakukan pemulihan tubuh terlebih dahulu. Apalagi apabila proses melahirkan Anda dengan caesar. Namun, tetap kembali lagi ke kondisi fisik dari setiap individu itu sekarang.

Time To Exercise!!
Ketika dokter mengatakan bahwa Anda sudah kembali normal dan boleh melakukan olahraga, maka ini adalah saat yang tepat untuk melakukan olahraga dan tentu saja sesuai dengan kemampuan  tubuh.

Dibawah ini ada 4 tips yang bisa Anda gunakan sebagai panduan untuk menurunkan berat badan setelah melahirkan.

Jangan Buru-buru Nge-gym
"Tidak perlu buru - buru ngegym untuk mendapatkan kembali berat badan yang ideal setelah melahirkan.” Kata Seorang Dokter dari University of California, Los Angeles, Dr. Michael Johnson. Menurutnya, setelah melahirkan berat badan naik adalah hal yang wajar karena pada saat itu volume darah naik sekitar 15 persen. “Pemulihan yang minim pasca melahirkan bisa menimbulkan gangguan kesehatan, apalagi jika Anda buru-buru nge-gym.” tambahnya.

Tentukan Target yang Masuk Akal
Jangan memasang target berlebihan yang hanya akan menyusahkan Anda di hari kemudian. Sebagai contoh, rasanya berlebihan apabila Anda menargetkan untuk turun 20 kg hanya dalam waktu 1 bulan. Karena target yang tidak masuk akal itu, anda berusaha mencapainya dengan diet yang salah, dengan tidak makan secara besar - besaran.

Untuk selalu diingat, bahwa Anda sekarang sedang memberikan ASI bagi sang buah hati yang baru lahir. Kalau Anda mengurangi makan secara besar - besaran dengan tujuan untuk menurunkan berat badan, bayi anda beresiko kekurangan gizi karena tubuh Anda kekurangan gizi.

Tetap Atur Pola Makan
Pasca melahirkan tubuh Anda membutuhkan nutrisi lebih banyak untuk proses pemulihan. Zat - zat penting seperti vitamin C, zat besi dan protein adalah hal yang penting dan dibutuhkan untuk meregenerasi kembali sel - sel dan jaringan tubuh yang rusak setelah melahirkan. Perbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan yang kaya serat untuk melancarkan pencernaan. Hindari mengonsumsi makanan digoreng, berlemak, dan berkalori tinggi agar berat badan Anda tidak bertambah pasca melahirkan.

Lakukan Olahraga Yang Tepat
Bermalas-malasan bukanlah pilihan yang tepat jika Anda ingin mengembalikan bentuk tubuh Anda seperti semula. Lakukan aktifitas fisik sesering mungkin agar tubuh Anda senantiasa aktif bergerak. Walaupun begitu, Anda tidak perlu melakukan olahraga berat seperti lari atau lompat tali. Anda bisa melakukan olahraga sederhana misalnya dengan berjalan sambil mendorong kereta bayi keliling kompleks perumahan. Selain membakar kalori lebih banyak, jalan kaki juga penting untuk melancarkan sirkulasi darah dan menjaga tubuh Anda tetap bugar pasca melahirkan.

Klik Baca Selengkapnya...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

5 Strategi Menahan Lapar saat Diet

Seperti yang kita ketahui, salah satu kunci sukses untuk diet adalah tidak merasa lapar. Dengan tidak merasa lapar, maka kita bisa lebih mudah untuk mengontrol nafsu makan. Kita tahu, bahwa jika seseorang kelaparan, maka ada kemungkinan orang tersebut akan menyantap semua makanan yang ada didepan mata, tanpa perlu tahu apa makanan tersebut sehat atau tidak.

Sering lapar tidak baik untuk Diet Anda

Ada beberapa alasan yang bisa menjelaskan mengapa lapar itu tidak membantu usaha anda untuk menurunkan berat badan, sebagai berikut :


  1. Saat lapar, Anda akan cenderung makan lebih cepat dan dalam jumlah besar, sehingga membuat tubuh kelebihan kalori yang berpotensi menjadi timbunan lemak.
  2. Jika kita terus - terusan menahan lapar, maka biasanya lapar itu akan semakin parah. Ironisnya, anda akan makan lebih banyak ketika rasa lapar itu menjadi - jadi.
  3. Jika rasa lapar itu sering datang, maka makanan akan paling dominan dalam pikiran anda. Dalam tingkat yang lebih parah, Anda akan terobsesi pada makanan dan tidak ada pikiran lain selain makan dan makan.
  4. Sering lapar juga bisa memperlambat metabolisme tubuh. Kita sudah mengetahuinya, bahwa kunci untuk menurunkan berat adalah meningkatkan pembakaran lemak, untuk itu metabolisme harus di lancarkan.


Itulah beberapa sebab kenapa kita tidak boleh sering lapar jika ingin menurunkan berat badan, karena justru kontra produktif dengan diet itu sendiri.

Agar tidak mudah lapar, ada beberapa strategi untuk menahan lapar yang bisa membantu anda untuk tetap selalu kenyang.


  • Sarapan Dengan Tinggi Serat
  • Sarapan dengan menu makan yang tinggi serat bisa menjadi awal yang baik untuk diet. Selain melancarkan pencernaan, makanan berserat juga membantu perut kenyang lebih lama.
  • Contoh - contoh makanan berserat yang bisa Anda coba seperti oatmeal, sereal, kacang - kacangan, salad buah dan lain - lain.
  • Makanan Dengan Tinggi Protein 
  • Makanan yang kaya akan protein memberikan energi lepas secara berkala sehingga lebih lambat di cerna oleh tubuh dan membuat perut kenyang lebih lama. Makanan yang kaya akan protein biasanya terdapat pada daging bebas lemak, kedelai, ikan, dada ayam, dan lain sebagainya.
  • Snack Sehat Untuk Diet
  • Diet tidak boleh ngemil? Ngemil adalah salah satu anjuran jika ingin diet. Asalkan camilan yang dikonsumsi rendah karbohidrat dan tinggi protein. Contoh - contoh camilan yang sehat adalah seperti kacang rebus, buah - buahan, sayuran segar, almond dan makanan lainnya yang praktis dibawa kemana saja.
  • Makan Dengan Porsi Yang Kecil Dan Sering
  • Agar diet bisa maksimal, maka di anjurkan untuk makan dalam porsi kecil sebanyak 5 - 6 kali sehari. Pola makan seperti ini jauh lebih baik dibandingkan dengan apabila anda makan 3 kali sehari dalam porsi yang besar.
  • Jika kita sering makan, maka perut tidak akan sempat untuk merasakan lapar. Makan lebih sering juga efektif untuk meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga Anda bisa membakar kalori lebih banyak sepanjang hari.
  • Memperbanyak Minum Air Putih
  • Pada umumnya, ada dua alasan penting mengapa minum air putih yang banyak itu di anjurkan saat berdiet :
  • Pertama, Anda bisa terus merasa kenyang dengan memperbanyak minum air putih. Seperti yang kita ketahui, terkadang perut tidak bisa membedakan antara rasa lapar dengan rasa haus. Oleh karena itu dianjurkan untuk minum beberapa gelas air sebelum mulai makan.
  • Kedua. Air minum dapat membantu melancarkan pencernaan bersama dengan serat yang Anda konsumsi, sekaligus mencegah gangguan pencernaan yang kerap dihadapi oleh orang-orang yang sedang berdiet, yakni sembelit.


Nah, jika anda bisa melakukan ke 5 strategi ini maka anda bisa menahan lapar dan tetap kenyang sepanjang hari.

Klik Baca Selengkapnya...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS